Anggota PTPDI Jawa Tengah bersama Konsil Teteknisian Medis KTKI Bapak Ismail
MAGELANG - Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah Indonesia (PTPDI) Jawa Tengah dengan penuh semangat hadir dalam undangan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kompetensi bagi Tenaga Kesehatan di Wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Tengah. Kegiatan yang berfokus pada Pengembangan Perilaku Altruisme dalam Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 November 2023, di Auditorium Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang Kampus Salaman, Jl. Magelang-Purworejo No.48, Menoreh, Kec. Salaman, Kab. Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan Penguatan Kompetensi bagi Tenaga Kesehatan di Wilayah Indonesia Barat dan Tengah sedang berlangsung
Dalam acara yang melibatkan berbagai elemen termasuk Pemerintah Daerah,
Kementerian Kesehatan, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia dan Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan. PTPDI Jawa Tengah
bersama16 jenis tenaga kesehatan turut
hadir yaitu Psikolog Klinis, Bidan,
Nutrisionis Dietisien, Fisioterapis, Terapis Okupasional, Terapis Wicara,
Akupunktur, Audiologis, Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Teknisi Gigi,
Pembimbing Kesehatan Kerja, Epidemiolog Kesehatan, Tenaga Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku, dan Tenaga Kesehatan Masyaraka, Kehadiran
mereka memberikan kontribusi yang berharga dan memperkaya
diskusi dalam pertemuan ini.
Anggota PTPDI Jawa Tengah Bersemangat mengikuti acara
Fokus utama kegiatan ini menghadirkan sejumlah materi penting yang menggugah perhatian dalam
dunia kesehatan. Mulai dari pemahaman tentang registrasi tenaga kesehatan pasca
terbitnya UU No.17 tahun 2023 yang menjadi landasan penting dalam pengelolaan
sumber daya kesehatan, hingga pembinaan praktik profesi nakes di daerah untuk
memperkuat kualitas layanan di level lokal.
Ketua PTPDI Jawa Tengah Asrori, terlibat aktif dalam diskusi dengan peserta kegiatan lintas profesi
Selain itu, tidak kurang menariknya adalah berbagai diskusi yang
merambah pada implementasi Plataran Sehat. Agenda diskusi ini tidak hanya
menjadi pembicaraan hangat tetapi juga menjadi sorotan utama dalam
mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan
yang lebih holistik. Termasuk di dalamnya adalah pembahasan tentang perilaku
altruisme dalam pelayanan kesehatan, yang menjadi fondasi utama dalam
memberikan layanan yang humanis dan berkualitas.
Ketiga aspek materi ini secara bersamaan memberikan landasan yang kokoh
dalam memperkuat sektor kesehatan secara menyeluruh. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang regulasi terkini, penguatan praktik profesi, hingga
implementasi konsep pelayanan yang inklusif dan berbasis altruisme, kegiatan
ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di
Indonesia.
Kehadiran anggota Perkumpulan Teknisi Pelayanan Darah Indonesia (PTPDI)
tidak sekadar sebagai wakil, melainkan juga sebagai bukti komitmen yang
sungguh-sungguh. Asrori, Korini, Dony Firmansyah, dan Maisarah Halimatus
Sa'diyah, turut berpartisipasi aktif dalam forum tersebut. Kehadiran mereka
bukan hanya sebagai peserta, melainkan sebagai simbol semangat serta tekad kuat
dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Di sela-sela kegiatan
Tak ketinggalan, Ismail, yang mewakili Konsil Ketiknisian Medis dari
Profesi TPD, juga turut ambil bagian dalam diskusi dan pertemuan ini. Kehadiran
dari pihak Konsil Ketiknisian Medis menegaskan pentingnya kolaborasi
antarprofesi dalam menghadapi tantangan kesehatan saat ini.
Ketua PTPDI Jawa Tengah, Asrori, mengungkapkan kesan mendalamnya
terhadap partisipasi mereka. "Kami sangat bersyukur dapat hadir dalam
kegiatan penting ini. Keterlibatan kami sebagai bagian dari PTPDI tidak hanya
sekadar kehadiran, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan
mutu layanan kesehatan melalui peningkatan kompetensi," ujarnya dengan
penuh semangat.
Ketua PTPDI Jateng Bersama Konsil keteknisian medis KTKI
Asrori dengan tegas menyoroti pentingnya sinergi antarprofesi dalam
dunia kesehatan. "Dari pertemuan ini, kami berharap tercipta sinergi yang
lebih kokoh antar profesi kesehatan untuk menciptakan lingkungan pelayanan yang
lebih unggul bagi masyarakat." Ungkapannya menunjukkan tekad kuat PTPDI
Jawa Tengah dalam menjadi bagian yang aktif dalam penyempurnaan sistem
kesehatan yang lebih inklusif.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan
layanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi (As).
0 komentar:
Posting Komentar